5 Makanan Khas Surabaya Yang Wajib Kamu Coba
Thursday, July 23, 2020
Add Comment
Makanan Khas Surabaya - Surabaya yang disebut sebagai kota pahlawan, dan menjadi kota besar di Indonesia, ternyata memiliki cita rasa kuliner yang luar biasa. Beragam makanan khas Surabaya bisa dengan mudah ditemukan disini. Bahkan di pelosok daerah pun.
Maka tidak heran, jika kamu membutuhkan banyak waktu untuk bisa menyicipi semua kuliner di kota Surabaya. Kalian bisa menemukan berbagai macama makana khas disini, mulai dari resto, warung kaki lima, kedai kecil pinggir jalan, bahkan penjual yang menjajakan makanannya dengan berjalan kaki.
Kalau kalian tidak punya banyak waktu untuk bisa merasakan semua makanan khas Surabaya, setidaknya kalian bisa lihat dulu deh daftar menu makanan prioritas di kota pahlawan ini.
1. Pecel Semanggi Khas Surabaya
Semanggi adalah sekelompok paku air di Indonesia yang mudah ditemukan di pematang sawah atau saluran irigasi. Untuk menjeasan yang lebih lengkap tentang daun semanggi, kalian bisa cek langsung dah di sini.
![]() |
image: surabaya roll cake |
Pecel semanggi adalah sejenis makanan khas Jawa Timur, dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal pedas yang nikmat. Semanggi juga dapat dihidangkan dengan kecambah, kangkung, kerupuk uli yang terbuat dari beras serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat. Ada beberapa macam versi untuk semanggi. Di Banyuwangi, sambal semanggi dibuat dari cabai, serai, belimbing, dan sedikit gula jawa. Di tempat lain, misalnya Surabaya menggunakan sambal yang terbuat dari gula Jawa (lebih banyak), terasi dan cabai.
Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini sudah mulai sulit ditemukan. Jikapun ada, hanya beberapa orang saja yang masih peduli. Walaupun merupakan makanan khas Surabaya yang popular, tetapi sekarang sulit mendapatkannya.
Bagi yang tidak tahu makanan semanggi, tentu akan heran ketika pertama kali menyantapnya karena terkesan kotor. Sekilas model penyajiannya tak jauh berbeda dengan pecel pada umumnya.
Makanan ini disajikan diatas piring yang terbuat dari daun pisang atau biasa disebut “Pincuk” ini terdiri dari beberapa sayuran seperti daun semanggi, kecambah dan disiram dengan bumbu ketela rambat beserta sambal cabe rawit. Untuk menikmatinya, akan semakin mantap jika dimakan dengan kerupuk uli yaitu kerupuk yang terbuat dari beras.
Para penjual pecel semaggi pada umumnya adalah seorang wanita paruh baya keatas. Mereka menjajakan makanan ini ke seluruh pelosok kota Surabaya dengan menggendongnya di punggung dan berjalan kaki. Pada pagi hari para penjual Semanggi berkumpul di perempatan Sendangbulu, dekat perumahan Bukit Palma. Mereka menunggu jemputan dari angkutan yang selalu mengantarkan mereka ke pelosok kota Surabaya.
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya, Surabaya. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis mentimun khas Jawa Timur), bengkuang, manga muda, nanas, kedondong, dan ditambah lagi lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan dicampur dengan saus atau bumbbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.
Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini sudah mulai sulit ditemukan. Jikapun ada, hanya beberapa orang saja yang masih peduli. Walaupun merupakan makanan khas Surabaya yang popular, tetapi sekarang sulit mendapatkannya.
Bagi yang tidak tahu makanan semanggi, tentu akan heran ketika pertama kali menyantapnya karena terkesan kotor. Sekilas model penyajiannya tak jauh berbeda dengan pecel pada umumnya.
Makanan ini disajikan diatas piring yang terbuat dari daun pisang atau biasa disebut “Pincuk” ini terdiri dari beberapa sayuran seperti daun semanggi, kecambah dan disiram dengan bumbu ketela rambat beserta sambal cabe rawit. Untuk menikmatinya, akan semakin mantap jika dimakan dengan kerupuk uli yaitu kerupuk yang terbuat dari beras.
Para penjual pecel semaggi pada umumnya adalah seorang wanita paruh baya keatas. Mereka menjajakan makanan ini ke seluruh pelosok kota Surabaya dengan menggendongnya di punggung dan berjalan kaki. Pada pagi hari para penjual Semanggi berkumpul di perempatan Sendangbulu, dekat perumahan Bukit Palma. Mereka menunggu jemputan dari angkutan yang selalu mengantarkan mereka ke pelosok kota Surabaya.
2. Rujak Cingur Khas Surabaya
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya, Surabaya. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis mentimun khas Jawa Timur), bengkuang, manga muda, nanas, kedondong, dan ditambah lagi lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan dicampur dengan saus atau bumbbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.
![]() |
image: grid.id |
Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian “biasa” dan “matengan” (penyebutan huruf “e” seperti saat kita menyebutkan kata “seperti”). Penyajian ‘biasa’ atau umunya, berupa semua bahan-bahan yang telah disebutkan diatas, sedangkan ‘matengan’ (matang:jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja, seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (krai yang direbus) dan sayur (kangkung, kacang panjang dan tauge) yang telah direbus. Tanpa ada bahan mentahnya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tiak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umunya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasanya disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan ‘pincuk’ atau piring. Untuk cara membuatnya, kalian bisa cek di bawah ini
Baca juga: Resep Dan Cara Membuat Rujak Cingur Khas Surabaya
Gado-gado adalah salah satu makanan Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Ditambah sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang).
Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umunya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasanya disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan ‘pincuk’ atau piring. Untuk cara membuatnya, kalian bisa cek di bawah ini
Baca juga: Resep Dan Cara Membuat Rujak Cingur Khas Surabaya
3. Gado-gado Khas Surabaya
Gado-gado adalah salah satu makanan Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Ditambah sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang).
![]() |
image: cookpad |
Gado-gado dapat dimakan seperti salad dengan bumbu/saus kacang. Tapi juga dapat dimakan dengan nasi putih atau bisa juga disajika dengan lontong. Untuk resep dan cara membuatnya, kalian bisa cek langsung di bawah ini.
Baca Juga: Resep Dan Cara Membuat Gado-Gado Khas Surabaya
Tahu Tek adalah makanan khas Surabaya yang terdiri atas tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil, kentang goreng setengah matang, tauge, irisan mentimun dipotong kecil-panjang (seperti acar) dan kerupuk udang. Semua disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabe dan bawang putih. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih nikmat dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan dengan Sidoarjo).
Baca Juga: Resep Dan Cara Membuat Gado-Gado Khas Surabaya
4. Tahu Tek Khas Surabaya
Tahu Tek adalah makanan khas Surabaya yang terdiri atas tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil, kentang goreng setengah matang, tauge, irisan mentimun dipotong kecil-panjang (seperti acar) dan kerupuk udang. Semua disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabe dan bawang putih. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih nikmat dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan dengan Sidoarjo).
![]() |
image: Indozone |
Dinamakan Tahu Tek karena gunting yang digunakan untuk memotong bahan makanan (tahu, kentang, telur) dibunyikan terus seakan memotong, walaupun bahan makanan telah habis dipotong, sehingga seperti berbunyi tek…tek…tek…
Dalam beberapa variasi yang ada di Jakarta, penjual tahu tek juga menyediakan tahu telur, yakni menggoreng tahunya dengan adonan telur. Untuk resep dan cara membuatnya, kalian bisa cek di bawah ini.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Tek Khas Surabaya
Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil-kecil (2x2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak kuah dan berwarna coklat tua, ada juga yang dicampur dengan bagian jeroan kambing.
Dalam beberapa variasi yang ada di Jakarta, penjual tahu tek juga menyediakan tahu telur, yakni menggoreng tahunya dengan adonan telur. Untuk resep dan cara membuatnya, kalian bisa cek di bawah ini.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Tek Khas Surabaya
5. Krengsengan Khas Surabaya
Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil-kecil (2x2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak kuah dan berwarna coklat tua, ada juga yang dicampur dengan bagian jeroan kambing.
![]() |
image: portal berita |
Masakan khas yang menggunakan daging kambing ini biasanya dijumpai bersama gulai kambing, dan tongseng yang juga menggunakan daging kambing. Masakan ini pada umumnya terkenal di Jawa Timur, Jawa Tengah Dan DI Yogyakarta. Untuk resep dan cara membuatnya, silahkan cek di bawah ini.
Baca juga: Resep Dan Cara Membuat Krengsengan Khas Surabaya
Itulah tadi 5 Makanan Khas Surabaya yang wajib banget kalian coba. Rugi dong kalau sudah mampir di Surabaya, tapi tidak mencoba makanan khasnya. Jangan lupa, besok-besok main lagi ya.
Baca juga: Resep Dan Cara Membuat Krengsengan Khas Surabaya
Itulah tadi 5 Makanan Khas Surabaya yang wajib banget kalian coba. Rugi dong kalau sudah mampir di Surabaya, tapi tidak mencoba makanan khasnya. Jangan lupa, besok-besok main lagi ya.
0 Response to "5 Makanan Khas Surabaya Yang Wajib Kamu Coba"
Post a Comment